Masyarakat Mengkirau
terdiri dari beberapa suku, suku aslinya Melayu.
Sedangkan pendatang adalah suku Jawa,
dan Etnis Cina.
Ketiga suku ini mewarnai dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga adat istiadat masing- masing suku serta menghormati adat dan kepercayaan yang dianut setiap golongan. Selain dari pada itu mereka selalu mengkombinasikan adat istiadat yang dimiliki dalam suatu acara tertentu seperti acara pernikahan, sunatan, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah acara keagamaan dan yang lainnya masyarakat Desa Mengkirau tidak terlepas dari arahan atau keikutsertaan tokoh-tokoh masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Dan yang paling menonjol apabila ada hajatan atau bakti sosial mereka saling membantu sama lain. Mereka tidak pernah pilih kasih walaupun mereka beda suku.
Ketiga suku ini mewarnai dalam kehidupan sehari-hari dan tetap menjaga adat istiadat masing- masing suku serta menghormati adat dan kepercayaan yang dianut setiap golongan. Selain dari pada itu mereka selalu mengkombinasikan adat istiadat yang dimiliki dalam suatu acara tertentu seperti acara pernikahan, sunatan, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah acara keagamaan dan yang lainnya masyarakat Desa Mengkirau tidak terlepas dari arahan atau keikutsertaan tokoh-tokoh masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Dan yang paling menonjol apabila ada hajatan atau bakti sosial mereka saling membantu sama lain. Mereka tidak pernah pilih kasih walaupun mereka beda suku.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No
|
Nama Suku
|
Jumlah
|
Persentase (%)
|
1
|
Melayu
|
765 orang
|
35,96%
|
2
|
Jawa
|
831 orang
|
39,06%
|
3
|
Cina
|
531 orang
|
24,96%
|
Jumlah
|
2.127
orang
|
100%
|
Sumber: Kantor Kepala Desa Mengkirau, 2010
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Mengkirau secara umum banyak menganut suku Jawa yaitu berjumlah
831 orang dengan persentase39,06%, sedangkan suku yang paling sedikit yaitu suku
Cina berjumlah 531 orang dengan persentase 24,96%.
Karena pada umumnya masyarakat Desa Mengkirau
banyak pendatang dari
Jawa, hingga sejak itu bahasa Jawa mulai berkembang.
0 comments:
Posting Komentar